Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Contoh Kasus yang Pernah Terjadi Berkaitan dengan Cybercrime

Cybercrime merupakan suatu kegiatan melanggar hukum yang berkaitan dengan kejahatan dimana tindakan kriminal hanya bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi cyber dan terjadi di dunia cyber. Kegiatan ini mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan, yang termasuk ke dalam kejahatan dunia maya antara lain adalah penipuan lelang secara online, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit, confidence fraud, penipuan identitas, pornografi anak, dll.

Berikut ini beberapa contoh kasus yang pernah terjadi berkaitan dengan cybercrime :

Pembajakan Account Facebook

Saya sering sekali mendengar orang-orang disekitar saya mengeluh, karena tidak bisa login facebook miliknya, atupun ketika berhasil login ke dalam facebook, isinya sudah banyak yang berubah. Hal ini memang sering sekali terjadi, dan biasanya modus pelaku hanya untuk belajar menjadi hacker, karena dalam hal ini pelaku merupakan seorang pemula.
Solusi dari masalah ini tidaklah banyak, karena pada dasarnya dibutuhkan kesadaran dari kedua belah pihak, baik dari pihak pelaku yang sadar untuk tidak melanggar privacy seseorang, maupun pihak pemilik yang harus lebih hati-hati dalam menjaga kerahasiaan username dan password, baik dengan secara berkala merubah username dan password, maupun dengan membuat username dan password yang unik.

Kemiripan Nama Domain
Nama Domain suatu perusahaan ternama sering sekali menjadi peluang bisnis dalam hal kejahatan. Bisanya si pelaku memanfaatkan nama tersebut dengan membuat nama domain yang mirip dengan nama domain perusahaan ternama. Pelaku bertujuan untuk mengambil keuntungan sejumlah uang dari orang-orang yang salah mengetik alamat domain tujuan, yang akhirnya masuk kedalam alamat domain pelaku.
Sebenarnya banyak sekali contoh kasus yang pernah terjadi dalam hal ini, akan tetapi salah satu yang pernah menjadi bahan pembicaraan adalah contoh kasus klikbca.com, yang pada akhirnya sebagai solusinya, pihak dari Bank BCA membeli semua domain yang memiliki kemiripan dengan nama domainnya.

Pornografi
Banyak sekali kasus pornografi yang terjadi di dunia maya, baik dalam bentuk photo, video, maupun tulisan-tulisan yang menjurus kearah pornografi. Sebenarnya dalam hal ini penegak hukum mengalami kesulitan dalam menemukan pelaku pornografi dan pengedar photo maupun video pornografi, karena tidak terdapatnya identitas diri yang lengkap. Akan tetapi, hal berbeda terjadi pada kasus asusila ariel dan luna maya, pada kasus yang terjadi pada kedua orang tersebut menjadi kasus yang besar dan dibawa hingga meja hijau dikarenakan, kedua orang tersebut memiliki popularitas yang tinggi, sehingga pihak berwenang dengan mudah dapat menangkap dan mengadili kedua orang tersebut.
Pada dasarnya tujuan dari tindakan pornografi yang terjadi didunia maya beragam, ada yang mencari popularitas, mencari “nafkah”, ada pula hasil dari kecerobohan menyimpan data pribadi. Sebenarnya hal ini dapat dicegah dengan meningkatkan pengamanan dari pihak penegak hukum, dan kesadaran pengguna internet baik dalam hal moral maupun kehati-hatian dalam menyimpan data pribadi.

Penyebaran Virus
Dalam Kasus penyebaran virus, sebenarnya memiliki beragam bentuk, modus, maupun tujuan. Salahsatunya adalah penyebaran virus yang bertujuan untuk mencari popularitas, aksi protes, maupun untuk mengganggu suatu kegiatan yang sedang berjalan. Sebagai contoh adalah munculnya kasus virus yang menyerang gedung MPR/DPR, dimana komputer-komputer yang terdapat di pintu masuk diserang oleh virus dengan tidak berfungsinya sistem dan munculnya sebuah gambar yang mengandung unsur pornografi. Pada masalah ini, bagian atau pihak yang menjadi korban harus membuat pertahan yang lebih kuat, agar masalah tersebut tidak terulang lagi.

Kejahatan Transaksi Perbankan Elektronik

Kurangnya pengamanan proses transaksi keuangan dalam beberapa Bank, menyebabkan beberapa pengguna yang memanfaatkan transaksi perbankan menggunakan elektronik, mengalami kerugian sejumlah materil, karena adanya penipuan, maupun penarikan sejumlah uang dari orang yang tidak berkepentingan. Hal ini sebenarnya memerlukan peningkatan keamanan dari pihak Bank, agar tidak terdapat lubang hitam, yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan.

Penipuan Penjualan
Pada kasus ini sering sekali dialami oleh orang-orang yang lebih menyukai belanja barang-barang melalui internet, walaupun tidak jelas siapa penjualnya, akan tetapi sistem ini dianggap lebih efektif, karena mempermudah dalam proses pemilihan, dan waktu. Akan tetapi tidak sedikit orang-orang yang mengalami penipuan dengan tidak terkirimnya barang pesanan, setelah uangnya telah dikirim.
Solusi dari masalah ini, hanyalah ketelitian dan kehati-hatian pembeli dalam memesan barang, dan mengetahui dengan jelas siapa penjualnya.

Penipuan Reward
Banyak sekali orang yang terjerumus dengan kata hadiah atau free. Padahal pemberian hadiah ini sering kali hanyalah sebuah trik yang dilakukan seseorang, untuk mendapatkan keuntung yang lebih besar dari orang-orang yang terperangkap dengan umpan tersebut. Oleh Karena itu, Ketelitian dalam memilih dan menelaah sangat dibutuhkan agar terhindar dari penipuan ini.

Pemalsuan Wajah

Sebenarnya hal ini sudah sering terjadi,tujuannyapun beragam, ada yang hanya sebagai hiburan semata,adapula yang bertujuan untuk menjatuhkan nama baik seseorang, dan ada pula yang bertujuan untuk mencari keuntungan materil dengan memanfaatkan popularitas seseorang.
Salah satu contoh yang sering terjadi adalah kasus-kasus yang dihadapi oleh artis-artis, baik artis nasional maupun internasional. Biasanya pemecahan dari masalah ini adalah pakar telematika yang bertugas untuk memastikan keaslian gambar tersebut.


sumber :
1.https://fairuzelsaid.wordpress.com/2010/07/10/keamanan-sistem-informasi-cybercrime/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar