Transaksi basis data adalah program atau sebagian program yang didalam pelaksanaannya akan mengubah basis data. Setiap transaksi harus menunjukan konsistensi Basis Data. Pada saat awal dn akhir program harus tetap konsisten, maka pada saat proses, Basis Data dalam keadaan tidak konsisten.
Setiap transaksi Basis Data harus terjadi updating. kemungkinan yang terjadi pada saat proses Transaksi ada 2, yaitu End of transaction sucsesfully dan End of transaction unsuccesfully. Pada saat Basis Data tidak konsisten, maka Basis Data harus di recovery (memulihkan)/ roll back.
Sifat-sifat transaksi :
A (Atomicty)
Transaksi dilakukan sekali dan sifatnya otomic all or nothing (seluruhnya atau tidak sama sekali).
C (Consistency)
Basis Data pada awal transaksi dan akhir transaksi harus konsisten.
I (Isolation)
Berkaitan dengan multi user. secara bersamaan (konkuren) eksekusi transaksi terisolasi dengan yang lain. Di dalam Transaksi Basis Data terdapat Skedul Transaction . Skedul Transaction terbagi menjadi 2, yaitu Serial (single user) dan Non Serial (multi user). Sehingga yang termasuk ke dalam katagori Isolation adalah Transaksi Non Serial.
D (Durability)
Setelah transaksi di Commit, maka perubahan yang diakibatkan tidak akan hilang/ tahan lama / durable sekalipun ada kegagalan sistem. Hal ini dapat terjadi, karena sebelum data masuk ke Disk , data dari memory terlebih dahulu masuk ke dalam Buffer (tempat menampung data sementara).
Transaksi Isolation atau transaksi Non Serial atau Konkuren, terjadi pada lingkungan multi user, sehingga pemaki dapat mengakses basis data yang sama pada waktu yang bersamaan. Sehingga transaksi ini harus dikendalikan untuk menghindari benturan atau tabrakan antara transaksi yang satu dengan transaksi yang lain. Agar tidak terjadi benturan atau tabrakan, maka digunakan teknik pewarnaan atau algoritma Welch - powell, contoh : lampu lalu lintas.
0 komentar:
Posting Komentar